Informasi Terkini

Salah satu program pembangunan peternakan saat ini yaitu program peningkatan produksi daging sapi dalam negeri dan penyediaan pangan hewani yang aman, sehat, utuh dan halal. Kebijakan pembangunan peternakan perlu didasarkan pada potensi sumberdaya lokal. Program dan kebijakan pemerintah tersebut perlu implementasi untuk meningkatkan produksi dan produktivitas usaha peternakan sapi potong yang prorakyat. Pelaku utama dalam mencapai target pembangunan peternakan dan kesehatan hewan khususnya sapi/kerbau adalah rumahtangga peternak.

Faktor pembatas bagi peternak dalam memelihara ternak sapi/kerbau diantaranya adalah pakan, baik kuantitas maupun kualitas. Pakan memiliki peranan yang sangat penting untuk meningkatkan produksi dan mengoptimalkan potensi genetik ternak. Genetik ternak yang baik tidak akan muncul performannya apabila tidak didukung dengan asupan pakan yang cukup dan berkualitas. Oleh karena itu program peningkatan produksi ternak sapi/kerbau sangat erat kaitannya dengan kegiatan penyediaan pakan yang berkualitas. Hijauan Pakan Ternak (HPT) merupakan pakan utama ternak ruminansia. Pemenuhan HPT yang berkualitas merupakan salah satu upaya perlakuan yang ditujukan untuk perbaikan sistem reproduksi ternak yang mengalami gangguan reproduksi akibat kekurangan nutrisi.

Rendahnya kesadaran peternak dalam penyediaan dan pemanfaatan HPT yang berkualitas dengan jumlah yang cukup, menyebabkan sebagian besar peternak memberikan hijauan pakan yang memiliki kualitas seadanya kepada ternak yang dipelihara. Oleh karena itu, upaya penyediaan hijauan pakan dilakukan secara intensif dan komperhensif untuk memberikan introduksi teknologi dan pemahaman kepada peternak tentang pentingnya pemberian hijauan pakan yang berkualitas. Upaya tersebut dilakukan melalui penyediaan hijauan berkualitas di kebun HPT untuk komoditi sapi potong, sapi perah, kerbau ataupun ruminansia lainnya. Diharapkan upaya tersebut dapat meningkatkan kesadaran peternak dalam upaya penyediaan HPT berkualitas sehingga dapat meningkatkan produksi dan produktivitas ternak ruminansia khususnya sapi/kerbau.

Kegiatan pengembangan HPT Tahun 2021 di Provinsi Banten dilakukan melalui pemberdayaan Kelompok Petani/Gabungan Kelompok Petani dalam upaya penyediaan HPT berkualitas sehingga meningkatkan produksi dan produktivitas ternak ruminansia (sapi/kerbau/domba/ kambing).

Pemberian bantuan kegiatan HPT Tahun 2021 melalui pengembangan hijauan pakan merupakan stimulan untuk peningkatan produktivitas HPT. Oleh karena itu Penerima Manfaat diharapkan memberikan kontribusi dalam rangka mendukung keberhasilan kegiatan yaitu dengan cara  :

1. Melakukan penanaman, pengembangan dan pemeliharaan HPT secara berkelanjutan
2. Memanfaatkan, mengelola, dan memelihara sarana paket bantuan.

Tujuan utama dari budidaya HPT adalah sebagai sumber pakan untuk memenuhi kebutuhan ternaknya. Selain itu, diperoleh beberapa keuntungan dengan menanam HPT yaitu :

1. Humus tanah tidak terbuang
2. Penghijauan serta menciptakan lingkungan lebih sehat karena ketersediaan oksigen yang melimpah.
3. Mencegah terjadinya longsor/ erosi tanah.
4. Dengan melakukan kegiatan budidaya tersebut, peternak akan memiliki keuntungan lebih. Diantaranya, peternak tidak perlu mengeluarkan dana atau modal untuk menyediakan pakan ternak.

Melihat manfaat tersebut, pemerintah menghimbau untuk menggalakan Gerakan menanam HPT dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja.

Tahapan berikutnya dari Gerakan menanam HPT ini adalah peternak diharapkan dapat membuat Bank Pakan. Dimana Bank Pakan ini dapat digunakan sebagai cadangan pakan ternak pada saat musim kemarau ataupun dapat mengarah ke komersialiasasi usaha dengan menjual HPT tersebut ke kelompok/pihak lain.

Diharapkan pula Gerakan budidaya HPT ini dapat membuka kesempatan lapangan pekerjaan serta meningkatkan penghasilan peternak.  

Nurhayati

Dinas Pertanian Provinsi Banten.