Dengan Budidaya Tanaman Padi Sehat, Petani Serang Panen 8,8 ton/ha saat Kemarau

Sumber Gambar :

TABLOIDSINARTANI.COM, Serang --- Banyak cara yang bisa dilakukan petani untuk bisa tetap berproduksi meskipun kemarau. Salah satunya dengan penerapan budidaya tanaman sehat di lahan padi. Petani Serang bahkan bisa panen sampai 8,8 ton/hektar!. Dalam budidaya tanaman sehat, hal yang perlu dilakukan antara lain pengolahan tanah secara baik dan benar serta pemupukan untuk mengembalikan kesuburan tanah.

Selain itu, untuk menekan perkembanganserangan OPT, musuh alami berperan penting dalam mengendalikan populasi OPT. Penerapan budidaya tanaman sehat dan pelestarian musuh alami dapat diadopsi petani dalam skala yang luas dengan penerapan Dem Area Tanaman Sehat Padi. Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang mendapat lokasi Dem Area Tanaman Padi sehat seluas 50 Ha yang berlokasi di Kelompok Tani Subur Jaya dengan varietas Inpari 32. "Tujuan dilakukannnya Dem Area ini adalah untuk memberikan contoh dan memotivasi petani untuk menerapkan Budidaya Tanaman Padi sehat dan dapat mengelola keberadaan OPT agar tidak menimbulkan kerugian secara ekonomi," ungkap penyuluh pertanian dari BPP Kecamatan Tirtayasa, Arifullah kepada tabloidsinartani.com.

Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan UPTD Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas pertanian Provinsi Banten, Koordinator BPP, Penyuluh Pertanian Kecamatan Tirtayasa, Petugas Pengendali Hama Penyakit Kecamatan Tirtayasa, Petugas BPS Kabupaten Serang serta Ketua Poktan dan anggota kelompok tani Poktan yang dijadikan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat ini mendapatkan bantuan aneka sarana produksi seperti pupuk Petroganik 1 ton/ha, benih padi inpari 32 sebanyak 25 kg/ha, dolomit 1000 kg/ha, matarizep (bio Insectisida) Wereng batang coklat dan Walang sangit, hingga bibit Refugia (Rose gold, bunga matahari, dan kenikir). "Panen menggunakan metode ubinan, dimana mengambil ubinan sebanyak 3 unit dengan ukuran 2,5 m x 2,5 m. Hasil yang didapatkan, ubinan I dengan jumlah rumpun, jumlah anakan rata-rata 20, berat ubinan 5,35 kg dan Ubinan II dengan jumlah rumpun 132, jumlah anakan rata-rata 25, berat ubinan 5.46 kg, serta ubinan III dengan jumlah rumpun 140, jumlah anakan rata-rata 27, berat ubinan 5.70 kg," jelasnya. Sehingga rata-rata hasil ubinan yang didapatkan 8,8 ton/h dan rata-rata bulir per malai sebanyak 248 bulir/malai. "Dengan diadakannya Dem Area ini dan bantuan sarana yang didapatkan, anggota kelompok tani subur jaya sangat merasakan manfaatnya dan berharap program tersebut dapat berlanjut," tuturnya.

Sumber : https://tabloidsinartani.com/detail//indeks/pangan/9778-Dengan-Budidaya-Tanaman-Padi-Sehat-Petani-Serang-Panen-88-tonha-saat-Kemarau

Tanggal Lihat : 07 September 2019


Share this Post