Pupuk Bersubsidi untuk Banten Cukup Sampai Akhir Tahun

Sumber Gambar :

Rukman Nurhalim Mamora

19 November 2020, 23:22 WIB

 

REFERENSI BERITA - Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten memastikan tidak ada kelangkaan pupuk subsidi saat memasuki musim tanam akhir tahun ini.

Kepala Distan Banten, Agus M Tauchid didampingi Kabid Sarana dan Prasarana Pertaian pada Distan Banten, Oman Saepudin, Kamis 19 November 2020 mengatakan, persediaan pupuk bersubsidi di Banten mencukupi hingga akhir 2020 untuk menghadapi musim tanam tahun ini.

"Sesungguhnya bukan terjadi kelangkaan. Pupuknya ada sesuai dengan realokasi terakhir yang sesuai kebutuhan di tingkat lapangan," katanya.

Menurutnya, yang menjadi masalah saat ini adalah kebutuhan di beberapa kabupaten, seperti di Pandeglang secara kumulatif sesuai realokasi itu mencukupi, yakni kebutuhan urea sekitar 20,8 ribu ton untuk untuk sekitar 69 ribu petani sesuai dengan elektronik-rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).

"Namun setelah ditelusuri dan diperdalam, ternyata ada delapan kecamatan yang kuota e-RDKK-nya habis. Pupuk subsidi itu bisa ditebus dengan Kartu Tani yang terdaftar di e-RDKK," ungkapnya.

Sementara ini, kata dia, kebutuhan pupuk yang tidak masuk dalam e-RDKK yang sebelumnya tidak bisa, karena input kuota kebutuhan pupuk di e-RDKK tahun 2020 sudah ditutup sejak 1 September 2020, namun saat ini kembali dibuka e-RDKK tambahan untuk dua bulan, November dan Desember.

"Alhamdulillah, hari ini (Kamis, 19 November 2020) berdasarkan informasi dari Direktur Pupuk menyatakan, hasil rapat dengan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), produsen dan Irjen ada solusinya dan secepatnya input  e-RDKK dibuka," ujarnya.

Ia mengatakan, meningkatnya kebutuhan pupuk subsidi di luar e-RDKK awal tersebut, karena bertambahnya luasan tanam, mengingat curah hujan belakangan ini yang cukup tinggi.

"Ini memang tidak terprediksi, sehingga tidak masuk di kuota  kebutuhan sebelumnya, karena saat ini air banyak sehingga luasan tanam bertambah," katanya.

Sebelumnya Agus mengatakan, awal musim hujan tahun ini diperkirakan akan jatuh pada akhir Oktober 2020, sehingga para petani di Banten harus mempersiapkan diri menghadapi musim tanam.

Ia mengatakan, sasaran tanam pada periode Oktober 2020 sampai Maret 2021 sebesar 230.755 hektare dengan perincian, Oktober 2020 sekitar 17.316 hektare, November 38.054 hektare, Desember 66.477 hektare, Januari 2021 seluas 56.049 hektare, Februari 25.499 hektare  dan Maret 27.360 hektare.

 

Selain itu Pemprov Banten mendapatkan tambahan alokasi pupuk subsidi melalui Permentan RI Nomor: 27 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 01 Tahun 2020 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi sektor pertanian tahun 2020 tanggal 28 September 2020.

 

https://referensiberita.pikiran-rakyat.com/pemerintahan/pr-121986008/pupuk-bersubsidi-untuk-banten-cukup-sampai-akhir-tahun?page=2


Share this Post