Kunjungan Direktur Perlindungan Tanaman Pangan ke LPHP Serang Banten dalam Rangka Peninjauan Pelaksanaan Sertifikasi ISO 9001:2015

Sumber Gambar :

Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Dr.Ir.Mohammad Takdir Mulyadi, MM melakukan kunjungan ke Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP) Serang, Banten sekaligus meninjau pelaksanaan Sertifikasi ISO 9001/2015. Perlu diinformasikan bahwa, Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Tahun 2022 mengalokasikan kegiatan sertifkasi di 4 (empat) unit LPHP salah satunya yaitu LPHP Serang. Kegiatan sertifikasi ISO 9001/2015 bertujuan untuk meningkatkan kualitas/mutu manajemen LPHP dalam menghasilkan produk Agens Pengendali Hayati (APH) yang sesuai dengan harapan konsumen baik secara kualitas maupun kuantitas. Kriteria dalam menentukan alokasi kegiatan berdasarkan pada kesiapan yang dimiliki LPHP tersebut antara lain ketersediaan alat, bahan serta sumber daya manusia dan lainnya. LPHP yang telah tersertifikasi nantinya diharapkan mampu menjaga mutu manajemen LPHP dalam memproduksi/memperbanyak APH sesuai dengan standar nasional dan internasional serta meningkatkan kualitas dan kuantitas APH yang dihasilkan. Dengan demikian, LPHP tersebut diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan budidaya tanaman berkelanjutan yang ramah lingkungan. Hal tersebut sesuai keinginan Bapak Menteri Pertanian untuk mulai menerapkan pertanian yang ramah lingkungan. Dalam kesempatan kunjungannya, Direktur mengarahkan agar LPHP Serang secara kontinyu melakukan produksi Agens Pengendali Hayati (APH) dan mendistribusikan pemanfaatannya kepada petani serta melakukan pendataan dengan baik. Dari pendataan tersebut selanjutnya dapat dilihat seberapa besar minat petani dalam menggunakan APH sehingga dampak positif yang ditimbulkan akan terlihat secara nyata. Selain itu, dengan melihat kondisi saat ini dimana pemenuhan sarana produksi yang mengalami keterbatasan diharapkan menjadi momen yang tepat untuk lebih menggiatkan dan memasyarakatkan pemanfaatan APH di tingkat petani. Dari data yang disampaikan, LPHP Serang untuk Bulan September ini telah melakukan perbanyakan APH diantaranya Trichoderma sp. 75 Kg, Paenibacillus sp. 400 liter dan PGPR 90 liter. Data tersebut belum termasuk stok yang ada di bulan sebelumnya terdapat sekitar 3.500 kg/liter dari keseluruhan APH yang diperbanyak. Sedangkan, data pemanfaatannya dilaporkan dari periode Juli-Agustus 2022 telah didistribusikan ke petani sebanyak 22 kg/liter berbagai jenis APH untuk kebutuhan pengendalian OPT. Dengan banyaknya ketersediaan stok APH tersebut, maka kebutuhan akan sarana produksi khususnya untuk pengendalian Orgamisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) di wilayah kerja LPHP Serang dapat terpenuhi. Tinggal dibutuhkan peran aktif petugas POPT/penyuluh untuk rutin memberikan pendampingan tentang pengembangan dan pemanfaatannya serta rekomendasi pengendalian preemptif dengan menggunakan APH.

 


Share this Post