GERAKAN PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (OPT) WALANG SANGIT

Sumber Gambar :

Pada hari Jum’at, 9 September 2022 telah dilaksanakan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) walang sangit pada tanaman padi di lahan yang dikelola oleh Asosiasi Pengusaha Desa (APEDI) Banten di Jalan Raya Puri Anggrek Kelurahan Kalodran Kecamatan Walantaka Kota Serang. Lahan yang ditanami padi varietas GS30 yang berasal dari China, luas hamparan 5 hektare dan yang dikendalikan seluas 4 hektare pada padi berumur 70 hari setelah tanam (HST). Varietas ini diharapkan mendapatkan hasil yang maksimal sebanyak 10 ton per hectare seperti yang telah dilaksanakan di Banyuwangi, Jawa Timur. Pengendalian OPT menggunakan insektisida berbahan aktif Dimehipo 400 g/l oleh petani sebanyak 7 orang. Aplikasi insektisida dilaksanakan sore hari secara serentak untuk menghambat perluasan serangan hama walangsangit yang populasinya sudah mencapai ambang pengendalian. Demplot ini bertujuan untuk meningkatkan produksi, menekan biaya produksi yang merupakan kerjasama APEDI dengan investor untuk perluasan atau pengembangan lahan pertanian. Selain padi rencana tindak lanjut akan dilakukan penanaman kacang tanah, jagung untuk pakan, cabe merah dan cabe rawit. Lahan sawah yang dikendalikan merupakan cetak lahan baru. Kendala yang dihadapi adalah cetak lahan berbiaya tinggi, kultur tanah belum bersahabat. Masih byk yg harus diperbaiki kontur dan kesuburan tanahnya, jika sudah berbentuk sawah sudah jelas dan akan lebih mudah untuk penggarapan padi.

POPT Kecamatan Walantaka Herni Is Sumayanti, S.Si, MP

 


Share this Post